Secara universal gudang penyimpanan produk peternakan wajib memenuhi persyaratan- persyaratan teknis tertentu. Mayoritas hewan renik yang mengakibatkan kerugian untuk manusia dikira sebagai hama. Bermacam ragam hama gudang yang kita tahu sepanjang ini yakni rodentia/ tikus, aves/ burung, serangga( Coleoptera, kategori kupu, semut), jamur, kapang, dll. Serangga ialah hewan yang memiliki populasi terbanyak di muka bumi. Serangga sangat gampang sesuaikan diri dalam bermacam keadaan daerah serta memiliki peranan berarti dalam melindungi keseimbangan ekosistem.
Sebagian dari serangga dikira sebagai pest/ pengganggu oleh manusia lebih- lebih yang mendiami tempat tertentu di dalam rantai ekosistem serupa lahan pertanian, pemukiman, gudang, lumbung penyimpanan pakan serta produk, dll. Terdapatnya jenis hama dalam gudang pasti berakhibat tidak baik terhadap produk yang dikemas di dalamnya. Dengan populasi tertentu hendak mengakhibatkan tingkat kehancuran pada produk yang dikemas. Produk jadi rusak dan tidak layak buat dikonsumsi. Disamping bisa menghancurkan produk yang dikemas sebagian hama gudang bisa berperan jadi vektor mekanis pembawa agen penyakit kayak TBC, disentri, tipus, leptospira, pes, dll.
Hama gudang semacam serangga tidak sanggup diberantas/ dihilangkan sama sekali namun hanya bisa ditekan dalam ambang batasan tertentu yang tidak membahayakan. Karna serangga mempunyai energi sesuaikan diri yang sangat luar biasa terhadap paparan insektisida. Pemanfaatan insektisida pada gudang peternakan tidak begitu direkomendaikan mengingat kontaminasi produk. Secara naluri sebagian serangga yang terjangkit paparan insektisida pada dosis tertentu hendak mati, akan tetapi sebagian masih bisa bertahan hidup dan akirnya melahirkan gen- gen baru tangguh yang bertabiat resisten terhadap insektisida tertentu. Oleh karna itu langkah yang pas dalam mengendalikan populasi hama gudang yakni biosekuriti yang ketat dalam mempertahankan sterilitas gudang.
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Daftar isi:
Penghindaran serta Pengendalian Hama Gudang Pakan Ternak
Buat penghindaran serta pengendalian hama gudang harusnya kita menguasai agen apa yang terselip dalam gudang tersebut. Prinsip pengendalian hama terpadu wajib diterapkan adalah meliputi melaksanakan identifikasi hama sasaran, memahami bioekologinya, memastikan teknik/ strategi pengendalian, memastikan jenis zat kimia yang digunakan serta evaluasi/ kontrol terhadap program pengendalian yang telah dilakukan.
Penerapan pengendalian pengendalian hama gudang dalam suatu perseroan bisa di jalani sendiri ataupun melalui jasa pengendali pest. Begitu pula peletakkan perlengkapan dan bahan yang digunakan buat pengendalian wajib di letakkan dalam tempat khusus supaya tidak mencemari produk yang ditaruh. Pemilihan prosedur pengendalian dalam gudang penyimpanan makanan mesti pas, berbeda dengan gudang pada biasanya.
Tata cara pengendalian hama gudang wajib aman baik terhadap manusia, produk yang ditaruh serta kawasan. Metode efektif dalam pengendalian hama gudang antara lain dengan metode fisik, kimia, serta biologi:
Pengendalian Secara Fisik
Pengendalian hama dengan memakai alat manual, perangkap, listrik, radiasi, gelombang elektromagmentik dll. Tata cara ini mampu digunakan pada pengendalian tikus, kecoa, lalat, nyamuk, dll. Pengendalian ini banyak diterapkan pada gudang penyimpanan produk peternakan serupa dengan memasang perangkap elektrik serta pemasangan gorden udara pada pintu- pintu masuk/ ventilasi yang strategis untuk hama. Pengendalian serangga dengan perekat buat melawan lalat serta semut bisa dilakukan.
Pengendalian Kimia
Pengendalian dengan memakai bahan kimia tertentu. Dalam hal ini pastinya dengan perlakuan spesial serta bahan yang digunakan dipilih yang nyaman. Sebagai contoh pengendalian hama gudang dengan metode fumigasi memakai obat fumigan Bahan Aktif CO2. Triknya gudang yang diberi lapisan kedap hawa secara totalitas serta dipastikan tidak bocor. Gas CO2 di hembuskan pada ruangan tersebut dalam waktu tertentu. Gas ini tidak beracun untuk produk tapi hendak mematikan makluk yang terdapat didalamnya dalam jangka waktu tertentu. Untuk pengendalian hama tikus sebagian produk bahan kimia jadi sudah dibuat, tetapi hati- hati dalam penggunaannya lebih- lebih disekitar posisi gudang biar tidak mencemari produk. Hendak lebih bijak pengendalian hama tikus disekitar gudang memakai teknik fisik semacam perangkap.
Pengendalian Biologi
Pengendalian ini dikira sangat ramah lingkungan serta bisa menjaga penyeimbang ekosistem alam. Pengendalian hayati hama tikus misalnya dengan memperbanyak predator pemakan tikus berbentuk burung hantu serta ular. Perihal ini pernah dicoba di persawahan padi sehingga ekosistem rantai makanan di habitat tersebut bisa berjalan dalam keseimbangan. Tikus tidak lagi melanda lumbung- lumbung padi yang merupakan gudang penyimpanan produk oleh petani. Pengendalian biologis pada serangga pula bisa dilakukan dengan membuat strain serangga jantan mandul( sterile male insect). Perihal ini bisa kurangi/ menekan populasi serangga hama pada ambang batasan tertentu seperti lalat.