Mungkin sebagian dari anda mengira proses fumigasi hanya dilakukan digudang penyimpanan komoditi pangan seperti gudang beras, biji kopi, tepung, cengkeh dan sejenisnya. Ternyata proses fumigasi dilakukan juga di kapal.
Proses fumigasi kapal tentu saja bertujuan agar komoditas yang ada dikapal tetap dalam kondisi yang baik selama proses pengiriman. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memastikan hama atau kuman tersebut mati adalah dengan melakukan fumigasi kapal.
Fumigasi termasuk salah satu cara dari beberapa teknik pengendalian hama yang sering digunakan dalam mengendalikan hama atau kuman yang bersarang di setiap sudut ruang penyimpanan.
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Baca juga : Atasi Masalah Hama Gudang Beras, Fumilikuid Jadi Alternatif Paling Efektif
Fumigasi kapal sering dilakukan pada kapal yang digunakan untuk ekspor dan impor komoditas. Fumigasi pada kapal bertujuan untuk membunuh hama ataupun kuman yang berpotensi menyebarkan penyakit menular, selain untuk memenuhi standar aturan pelayaran maupun ekspor.
Maka dari itu para kapal-kapal, baik itu kapal yang berisi bahan makanan ataupun kapal-kapal yang melayani rute mancanegara perlu melakukan teknik ini secara berkala dalam kurun waktu yang telah ditentukan oleh aturan yang berlaku dalam manajemen kapal tersebut. Kegiatan fumigasi kapal ini haruslah dilaksanakan dengan aman dan efektif.
Proses Fumigasi Kapal
Dalam melakukan fumigasi kapal terdapat beberapa tahapan yang harus diikuti seperti yaitu :
- Mengosongkan area berisiko dan juga pastikan seluruh lubang yang ada di badan kapal harus tertutup sebelum proses fumigasi kapal tersebut dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran fumigasi kapal yang bisa menyebabkan terjadinya kontaminasi zat.
- Gasifikasi objek dengan dosis sesuai jenis objek agar tidak terjadi fumigasi yang berlebih.
- Setelah fumigasi kapal selesai dilakukan, perlu proses selama 3 hingga 4 hari sebelum proses angkut komoditas ke dalam kapal
- Kapal siap untuk digunakan dan dimasuki berbagai objek yang diperlukan.
Selain itu, sebelum dilakukan fumigasi, kapal harus memenuhi syarat dengan kondisi berikut :
- Kapal tersebut memiliki sistem kelistrikan dan aliran air yang bekerja dengan baik dan lancar.
- Kapal memiliki ventilasi dan pencahayaan yang cukup
- Lubang, bagian yang terbuka, dan ruang-ruang yang terhubung dengan palka harus dapat ditutup sehingga ruang fumigasi menjadi kedap
- Lantai, dinding, dan tutup palka yang mengalami kebocoran pun harus dapat ditutup.
- Lingkungan ruang yang akan dilakukan fumigasi aman dari lalu lintas orang
- Sistem aerasi atau blower bekerja dengan baik.
Pelaksanaan fumigasi kapal ini pada prinsipnya sama seperti kegiatan fumigasi lainnya, yaitu harus dilakukan pada ruangan kedap udara dengan penempatan peralatan fumigasi yang tepat dan aman bagi pelaksana fumigasi serta lingkungan sekitar tempat pelaksanaan fumigasi.
Baca juga : Obat Untuk Atasi Hama Gudang Beras
Untuk perawatan kapal sendiri, alangkah baiknya melakukan fumigasi secara berkala yaitu berdasarkan jadwal siklus perkembangbiakan hama. Jika banyaknya serangga sudah mencapai angka tertentu pada alat monitor maka fumigasi dapat dilakukan. Untuk zat yang digunakan, Fumilikuid merupakan produk terbaik yang direkomendasikan para ahli.
Fumilikuid memiliki zat aktif yang akan memastikan hama dan kutu mati seketika sehingga prosedur ekspor/impor menggunakan kapal terpenuhi.
Untuk informasi seputar Obat Fumigasi untuk komoditas pangan maupun pakan ternak, Anda dapat menghubungi di kontak WhatsApp 085313200188.