Anda mendapati tanaman cabe tidak subur atau tampak berpenyakit? Hati – hati, hal itu kemungkinan besar diakibatkan keberadaan kutu putih pada tanaman cabe.
Jenis hama ini paling banyak menyerang cabe dan terkadang tidak disadari. Sebab mereka bersarang dibalik daun, itulah mengapa banyak petani tidak mendeteksinya.
Kutu putih pada tanaman cabe disebut paling bahaya. Bukan hanya diakibatkan oleh hama ini sendiri, melainkan virus yang dibawanya dan mengakibatkan penyakit pada tanaman cabe.
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Daftar isi:
Ciri-ciri tanaman cabe terserang hama kutu putih
Pada artikel kali ini, kita akan membahas dampak serangan kutu putih pada tanaman cabe baik itu yang diakibatkan kutu putih sendiri dan yang diakibatkannya.
Khusus dampak dari serangan kutu putih sendiri ada beberapa yakni :
1. Daun Cabe Kering
Jika Anda melihat daun cabe ada yang kering, itu diakibatkan keberadaan kutu putih. Sebab hama ini menghisap cairan pada daun.
2. Daun Cabe Berwarna Putih
Kutu putih juga akan membuat daun tanaman cabe andah menjadi putih. Itu karena sisa-sisa bagian tubuh kutu ini menempel pada permukaan daun.
3. Daun Keriting
Serangan terhadap daun oleh hama ini diakibatkan karena keberadaan kutu putih pada tanaman cabe di bagian daun mengganggu fungsi daun itu sendiri.
4. Tanaman Menjadi kerdil
Jika aktivitas kutu putih pada tanaman cabe yang banyak, bisa mengakibatkan perlambatan pertumbuhan. Sebab, kutu ini sudah tentu mengganggu bagian daun yang menjadi sumber proses fotosintetisnya.
Jika itu merupakan dampak langsung diakibatkan kutu putih, maka yang lebih berbahaya lagi adalah penyakit yang ditimbulkan kutu putih pada tanaman cabe karena menjadi vektor dari virus . Dampaknya sebagai berikut :
1. Bercak daun
Penyakit yang bisa diakibatkan karena keberadaan kutu putih pada tanaman cabe yakni bercak daun. Ini karena adanya jenis jamur yang timbul di permukaan daun yakni Cercospora capsici.
Gejala keberadaan jamur ini yakni bercak bundar berwarna abu-abu dengan pinggiran coklat.
2. Layu
Keberadaan kutu putih pada tanaman cabe juga akan mengundang bakteri Pseudomonas solanacearum. Jika bakteri ini sudah menjangkit tanaman, makan akan merusak jaringan batang.
Untuk mengendalikan penyakit ini, harus diamati dengan teliti agar dapat ditangani dengan tepat.
3. Bule atau virus kuning
Menjadi vektor virus, kutu putih pada tanaman cabe juga dapat mengundang virus gemini. Kemudian tanaman cabe akan terlihat menguning pada daun dan batangnya.
Dari dampak yang ditimbulkan kutu kebul pada tanaman cabe, maka harus dilakukan penanganan yang baik. Juga, harus menggunakan insektisida terbaik yang mampu membasmi hama resisten.
Pada artikel ini direkomendasikan untuk menggunakan SILOGUD 250 EC. Cara Membasmi Kutu Putih Pada Tanaman Cabe salah satunya menggunakan insektisida yang telah terbukti keampuhannya melalui serangkaian uji dan implementasi langsung.
SILOGUD 250 EC sendiri telah diaplikasikan perusahaan perkebunan negara dalam membasmi hama resisten yang mengganggu tumbuhan.
Dalam pengaplikasian pada tanaman cabe, bukan hanya kutu putih yang bisa ditangani, melainkan tanaman cabe Anda akan aman dari gangguan hama lainnya.
SILOGUD 250 EC sendiri tidak akan meninggalkan noda pada tanaman cabe usai penyemprotan. Namun, efeknya ke hama pengganggu akan tetap ada dalam waktu yang lama.
Insektisida ini telah lulus uji efikasi di Biotrop Bogor dan terdaftar secara resmi di Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Hal itu tentu menjadi pertimbangan pertama Anda dalam menggunakan sebuah insektisida untuk penanganan hama.
Hubungi Kami
Untuk penjualan insektisida ini sendiri, Anda bisa mengontak langsung distributor resminya di obatfumigasi.com atau berkomunikasi langsung dengan admin pada nomor kontak Whatsapp yang ada.
Semoga dengan penggunaan SILOGUD 250 EC, kutu putih pada tanaman cabe Anda bisa tertangani dengan baik. (*)