Beberapa Musuh Alami Walang Sangit – Hama tanaman adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh petani, baik yang berkebun secara komersial maupun untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Salah satu hama yang sering mengganggu adalah walang sangit, serangga kecil berbentuk oval yang bisa merusak tanaman dengan cara mengisap cairan pada daun dan batang. Walang sangit dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman yang cukup parah, sehingga perlu diatasi secepat mungkin. Artikel ini akan membahas cara mengendalikan walang sangit secara alami.
Daftar isi:
Mengenal Walang Sangit
Sebelum membahas cara mengendalikan walang sangit, penting untuk mengenal serangga ini terlebih dahulu. Walang sangit (Leptocorisa oratorius) merupakan serangga kecil berwarna hijau atau coklat dengan panjang sekitar 1 cm. Walang sangit biasanya hidup dalam kelompok dan dapat ditemukan pada tanaman padi, sayuran seperti kubis, kangkung, dan bayam, serta tanaman buah seperti tomat, terong, dan cabai.
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Gejala Serangan Walang Sangit
Sebelum memulai pengendalian, penting untuk mengenali gejala serangan walang sangit pada tanaman. Beberapa gejala yang biasa muncul adalah:
- Daun menjadi kering dan keriting
- Warna daun menjadi kuning atau coklat
- Batang tanaman terlihat lemah dan mudah patah
- Buah atau sayuran tidak tumbuh dengan baik atau bahkan mati sebelum waktunya
Cara Mengendalikan Walang Sangit Secara Alami
Ada beberapa cara mengendalikan walang sangit secara alami, di antaranya adalah:
a. Menggunakan Serangga Pemangsa
Cara alami pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan serangga pemangsa seperti kumbang penghisap dan lalat pemangsa. Serangga pemangsa ini akan memakan walang sangit secara alami dan membantu mengurangi populasi hama pada tanaman.
b. Memanfaatkan Tanaman Pengusir Hama
Beberapa tanaman seperti bawang merah, jahe, dan cabai dapat dimanfaatkan sebagai pengusir walang sangit. Caranya dengan menanam tanaman pengusir hama di sekitar area tanaman yang ingin dilindungi.
c. Menggunakan Bahan Alami
Bahan alami seperti daun mimba dan bawang putih dapat digunakan untuk mengendalikan walang sangit. Caranya dengan merebus bahan-bahan tersebut dan menyemprotkan air rebusannya ke tanaman yang terkena serangan walang sangit.
d. Membersihkan Sisa Tanaman
Membersihkan sisa tanaman yang sudah mati atau layu adalah cara yang efektif untuk mengurangi populasi walang sangit. Serangga ini biasanya memilih sisa tanaman yang lemah dan tidak sehat sebagai tempat berkembang biak.
e. Menjaga Kebersihan Tanaman
Menjaga kebersihan tanaman juga penting untuk mencegah serangan walang sangit. Pastikan area tanaman selalu bersih dari daun kering atau sisa-sisa tanaman lainnya yang dapat menjadi tempat berkembang biak walang sangit.
f. Menggunakan Pestisida Nabati
Pestisida nabati seperti neem oil atau minyak neem dapat digunakan untuk mengendalikan walang sangit. Cara penggunaannya yaitu dengan menyemprotkan pestisida nabati ke seluruh bagian tanaman yang terkena serangan.
g. Menciptakan Ekosistem Seimbang
Menciptakan ekosistem seimbang dengan menanam berbagai jenis tanaman dan membiarkan alam bekerja secara alami dapat membantu mengendalikan walang sangit dan hama tanaman lainnya.
Kesimpulan
Walang sangit merupakan salah satu hama tanaman yang sering mengganggu dan dapat merusak tanaman secara parah. Mengendalikan walang sangit secara alami dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan aman untuk tanaman. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain menggunakan serangga pemangsa, memanfaatkan tanaman pengusir hama, menggunakan bahan alami, membersihkan sisa tanaman, menjaga kebersihan tanaman, menggunakan pestisida nabati, dan menciptakan ekosistem seimbang. Dengan menerapkan cara-cara ini, diharapkan serangan walang sangit dapat dikendalikan dan tanaman tetap sehat dan produktif.
FAQ
- Apakah pestisida nabati aman untuk digunakan? Ya, pestisida nabati umumnya lebih aman untuk digunakan karena terbuat dari bahan-bahan alami.
- Berapa lama pengendalian walang sangit secara alami bisa terlihat hasilnya? Hasil pengendalian walang sangit secara alami tidak instan, biasanya dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk melihat hasilnya.
- Apakah tanaman pengusir hama dapat tumbuh bersamaan dengan tanaman utama? Ya, tanaman pengusir hama dapat ditanam bersamaan dengan tanaman utama sebagai pembatas atau di sekitar area tanaman yang ingin dilindungi.
- Apakah menciptakan ekosistem seimbang sulit dilakukan? Tidak, menciptakan ekosistem seimbang dapat dilakukan dengan cara menanam berbagai jenis tanaman, membiarkan alam bekerja secara alami, dan memperhatikan lingkungan sekitar.
- Apakah semua jenis tanaman dapat diberikan pestisida nabati? Tidak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli atau petani yang berpengalaman untuk menentukan jenis pestisida nabati yang sesuai untuk tanaman yang ingin dilindungi.