Kegiatan fumigasi perpustakaan menjadi sebuah tindakan pencegahan juga sebagai upaya pembasmian hama perusak arsio dan bukul. Tindakan pengendalian hama perpustakaan sendiri disarankan rutin dilakukan sebagai upaya pelestarian bahan pustaka.
Terkait dengan fumigasi perpustakaan, tentu harus diketahui juga tentang jenis – jenis hama perusak arsip dan buku yang menjadi koleksi perpustakaan. Biasanya hama perusak arsip dan buku ini bukan hanya muncul di perpustakaan, namun juga terkadang di rumah yang memiliki koleksi buku yang banyak.
Sebagai bahan pengentahuan sebelum melakukan tindakan fumigasi perpustakaan, kenali jenis hama perusak arsip dan buku ini :
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Daftar isi:
Hama Perusak Arsip dan Buku Pada Jenis Serangga
Book Worm
Hama perusak arsip dan buku ini biasa juga disebut dengan nama book borer. Hama ini merupakan ordo Coleoptera. Ada beberapa jenis kumbang yang masuk dalam ordo ini, dimana bentuknya menyerupai kumbang kecil dan menyerang arsip dan buku yang mengandung pati kertas, selulosa, karton, line, katun, dan biji-bijian bahan pangan.
Untuk book worm sendiri terdiri dari :
- Anobium Punctatum
Jenis ini dikenal di Indonesia sebagai kumbang penggerek kayu. Siklus hidupnya sendiri baru akan sempurna pada kurun waktu antara 2 – 3 tahun. Bentuk tubuh larva dari jenis hama ini berwarna putih krem. Panjangnya sendiri kira – kira 3 – 4 mili meter dan membentuk lengkungan seperti huruf C.
Saat dewasa, jenis hama perusak arsip ini akan berwarna cokelat sampai cokelat gelap, dengan rata – rata panjangnya 3 mili meter.
- Lasioderma Serricorne
Untuk jenis ini biasa juga disebut dengan nama Cigarette beetle atau kumbang rokok. Hama perusak arsip dan buku ini umumnya berwarna cokelat muda dengan ukuran kecil. Jenis ini umumnya menerang buku. Untuk ukuran dewasanya, akan berubah warna menjadi kekuningan ada juga yang cokelat kemerahan. Bentuknya oval dengan panjang sekitar 0,25 cm.
Hama perusak arsip dan buku ini memiliki sayap pelindung atau elytra dan juga segmen antena yang bergigi.
- Stegobium Paniceum
Berikutnya yang termasuk book worm adalah jeni ini yang juga dikenal dengan nama Drug Store Beetle. Hama perusak arsip dan buku ini memiliki siklus hidup antara 40 – 49 hari. Umumnya, hama ini akan menempatkan telur di permukaan arsip atau buku yang diserang, telurnya sendiri berbentuk oval dan berwarna putih.
Jika mendapati buku berlubang, besar kemungkina hama jenis ini telah menyerangnya. Karena larva bergerak bebas dalam merusak buku atau arsip.
Jenis hama perusak arsip dan buku ini dapat dibasmi dan dicegah dengan tindakan fumigasi perpustakaan.
Rayap (Termites)
Hama perusak arsip dan buku berikutnya adalah rayap. Ini masuk dalam ordo isoptera. Ada banyak spesies yang berbeda dari rayap, dimana ini merupakan hama yang kerap didapati merusak koleksi arsip dan juga koleksi buku.
Rayap sendiri secara umum ada tiga jenis masing – masing :
- Rayap Kayu Lembab atau Dampwood Termites,
- Rayap Tanah atau Subterranean Termites,
- Rayap Kayu Kering atau Dry Wood Termites.
Tindakan fumigasi perpustakaan dengan fumigan berbahan aktih poshine atau fosfin (PH3) akan membasmi hama ini sampai ke vase telurnya.
Lapisma Saccharina atau Silverfish
Hama perusak buku berikutnya adalah silverfish. Hama ini memiliki ciri morfologi yang bisa dikenali yakni tubuhnya berbtuk pipih, dan tidak memiliki sayap. Tubuhnya juga ditutupi sisik berwarna perak, dengan panjang rata – rata 1,5 centi meter. Memiliki antena panjang pada tubuhnya, dan meletakkan telurnya di tempat yang aman.
Siklus hidup hama perusak arsip dan buku ini antara 3 – 4 bulan. Mereka lebih menyukai tempat yang lebab, dan akan aktif pada malam hari. Hama ini bukan hanya merusak isi arsip, bahkan juga akan menyerang bahan perekat jilid buku.
Dengan tindakan fumigasi perpustakaan, hama ini akan sangat mudah dibasmi. Dimana tindakan fumigasi sangat efektif dalam menjangkau hama yang tersembunyi di tempat – tempat sempit.
Booklice
Hama perusak arsip dan buku yang satu ini dikenal dengan istilah yang paling umum yakni kutu buku. Hama ini merupakan hewan dengan ukuran kecil yang memiliki warna abu-abu pucat, ada juga yang berwarna putih kekuningan. Hama ini termasuk serangga yang bertubuh lunak dan tubuhnya tidak memiliki sayap.
Hama perusak arsip ini memiliki ukuran 2 mili meter, sehingga sulit untuk dideteksi keberadaannya. Hama ini sangat menyukai lingkungan yang lembab dengan paparan AC. Daya rusaknya terhadap arsip cukup besar.
Kecoa
Terakhir kecoa. Hama satu ini juga merupakan hama yang dapat merusak koleksi arsip dan buku di perpustakaan. Hama ini merupakan salah satu hama yang harus dibasmi keberadaanya di ruang arsip atau perpustakaan.
Itulah sejumlah jenis – jenis hama perusak arsip dan buku yang bisa dibasmi dengan menggunakan metode fumigasi perpustakaan menggunakan bahan aktif Fosfin.
Hubungi Kami
Jika Anda mendpati koleksi arsip dan buku di perpustakaan terserang hama, segera hubungi kami di obatfumigasi.com untuk mendapatkan fumigan, kami dari PT Panca Prima Wijaya juga membuka jasa fumigasi perpustakaan untuk semua daerah.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita dalam menjaga arsip dan buku di perpustakaan. (*)