Padi ialah salah satu tanaman budidaya berguna dalam peradaban, khususnya di Negeri Indonesia. Badan Pusat Statistik( BPS) merilis secara formal angka tetap pembuatan padi di Indonesia. Penciptaan padi pada 2020 sebesar 54, 65 juta ton gabah kering giling( GKG), alami peningkatan sebanyak 45, 17 ribu ton maupun 0, 08 persen ketimbang 2019 yang sebesar 54, 60 juta ton GKG.
Bila dikonversikan jadi beras buat konsumsi pangan penduduk, penciptaan beras pada 2020 sebesar 31, 33 juta ton, alami peningkatan sebanyak 21, 46 ribu ton maupun 0, 07 persen ketimbang 2019 yang sebesar 31, 31 juta ton.
Menatap informasi dari BPS, bisa disimpulkan jika tumbuhan produksi padi kian tahunnya hadapi kenaikan. Tetapi, tahukah Kamu, kalau dibalik produksi yang bertambah, ada upaya dalam mengatur berbagai tipe kendala yang bisa mengganggu maupun merendahkan mutu dari produksi tumbuhan padi.
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Tipe– Tipe Hama Pada Tanaman Padi
Bila Kamu kepingin memelihara mutu tumbuhan padi serta menjauhkan tanaman padi Kamu dari bermacam hama perusak, hingga sebaiknya kenali dahulu berbagai– ragam tipe hama perusak tumbuhan padi dan metode pencegahannya berikut ini.
Tikus
Tikus sawah( Rattus argentiventer) mengganggu tanaman padi pada seluruh tingkat perkembangan, semenjak masa persemaian hingga tumbuhan memasuki masa pengisian bulir padi.
Secara aktif, tikus melanda tanaman padi pada malam hari. Sedangkan itu, di siang hari, tikus bersembunyi di lubang tanggul irigasi, pematang sawah, semak- semak, maupun gulma.
Perkembangbiakan tikus sangat cepat sehingga kehancuran yang ditimbulkan bakal sangat merugikan petani. Ada sebagian teknik yang bisa dicoba guna mengatur tikus sawah, di antaranya merupakan:
Membebaskan ular( sebagai hewan pemangsa) maupun burung hantu,
Menggabungkan oli dengan racun tikus yang sesudah itu cairan tersebut diletakkan di genangan air di sekitaran sawah buat menjebaknya.
Keong Mas
Keong mas( Pomacea canaliculata) memakan tumbuhan padi muda, keong mas juga bisa menghancurkan tumbuhan pada masa pertumbuhan dini.
Hama ini mengganggu tumbuhan dengan trik memarut jaringan tumbuhan, terus memakannya sehingga bibit- bibit tumbuhan pun lenyap.
Pengendalian keong mas bisa dilakukan dengan metode mekanik yakni mengambil telur- telur serta keong mas itu sendiri di area persawahan.
Metode lain yang bisa dilakukan yakni membuat parit kecil yang ukurannya dalam, setelah itu diberi daun pisang maupun daun papaya saat sebelum sawah dikeringkan.
Parit yang berisi air serta daun pisang diharapkan sanggup membuat keong mas melekat pada daun sehingga mudah buat diambil.
Penggerek Batang
Penggerek batang yakni hama yang ulat/ larvanya hidup di dalam batang padi. Keberadaan hama ini bisa dilihat dari daun tengah maupun pucuk tumbuhan yang mati.
Pengendalian yang dapat dilakukan merupakan memanfaatkan insektisida salah satunya adalah insektisida Silogud 250 EC. Kemudian, jangan gunakan pestisida yang berspektrum luas semacam methyl parathion.
Hama Wereng
Hama wereng terdiri dari sebagian tipe, adalah wereng coklat, wereng putih, serta wereng hijau. Wereng melanda tumbuhan padi dengan metode menghisap cairan yang terdapat di batang padi serta sekalian bisa menularkan virus tungro yang berbahaya pada tumbuhan.
Serbuan hama wereng bisa dikendalikan dengan teknik memutus rantai perkembangbiakan wereng, yakni dengan melaksanakan pergantian tumbuhan satu dengan tumbuhan lainnya.
Tidak cuma itu, petani wajib memperhatikan jarak tanam antar padi, sebab jarak tanam yang sangat berdekatan hendak menimbulkan populasi hama wereng melonjak.
Burung
Hama burung kerap ditemui di ladang persawahan, burung bakal memakan langsung butir padi yang telah menguning sehingga butir- butir padi bakal menurun hasilnya.
Tidak sedikit, burung pula mematahkan malai padi. Metode buat mengendalikan hama burung yang sering dicoba oleh petani yaitu dengan membuat orang- orangan sawah, maupun membuat tali- tali panjang yang digantungi plastik buat menciptakan suara yang bisa mengusir burung- burung tersebut.