Kutu beras ataupun biasa diucap Sitophilus oryzae L. ialah sejenis kumbang kecil yang memakan biji- bijian semacam gandum serta beras. Walaupun terbilang tidak beresiko, tetapi keberadaan kutu beras dinilai sangat mengusik serta pula kutu yang terdapat pada beras bisa merendahkan mutu beras.
Hama kutu beras bertabiat kosmopolit ataupun tersebar luas diberbagai tempat di dunia. Kehancuran yang ditimbulkan oleh kutu beras ini tercantum berat, apalagi kerap dikira selaku hama sangat merugikan produk pepadian. Kutu beras bertabiat polifa bubuk beras tidak hanya mengganggu butiran beras, pula mengganggu simpanan jagung, padi, kacang tanah, gablek, kopra, serta buturan yang lain.
Kehancuran yang disebabkan oleh kutu beras bisa besar pada kondisi tertentu sehingga mutu beras menyusut. Biji- biji sirna serta berdebu dalam waktu yang lumayan pendek, serbuan hama bisa menyebabkan pertumbuhan jamur sehingga produk beras rusak, bau apek yang tidak lezat serta tidak bisa disantap. Akibat dari serbuan kutu beras menimbulkan butir- butir beras jadi berlubang kecil- kecil. Sehingga menyebabkan beras jadi gampang rusak serta remuk jadi tepung.
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Bersumber pada jenisnya, kutu beras dibagi atas sebagian klasifikasi ialah Kingdom: Animalia, Filum: Arthropoda, Kelas: Insekta, Ordo: Coleoptera, Famili: Curculionidae, Genus: Sitophilus, Spesies: Sitophilus oryzae.
Ordo Coleptora tercantum kedalam kalangan animalia, filum arthropoda, sub filum mandibulata, kelas insect, sub kelas pterigotadan. Ordo coleopteran diambil dari kata coeleoe yang berarti seludang serta pteron yang berarti sayap, hingga bisa disimpulkan Coleptera merupakan serangga yang mempunyai seludang pada sayapnya.
Morfologi serta hayati Sitophilus oryzae L. imago muda bercorak coklat merah serta usia tua bercorak gelap. Pada kedua sayap depannya ada 4 bintik kuning kemerah- merahan( tiap- tiap sayar ada 2 bintik). Kumbang ini memiliki moncong panjang, warna cokelat kehitaman serta kadang- kadang terdapat 4 bercak kemerahan pada elytranya, usia bisa menggapai 5 bulan.
Bila hendak bertelur, kumbang betina membuat liang kecil dengan moncongnya sedalam kurang lebih 1 milimeter. Kumbang betina menggerek buturan beras dengan moncongnya serta meletakkan sebutir telur kemudian lubang itu ditutup dengan sekresi yang keras. Masa kovulasi relatif lebih lama dibanding dengan hama gudang yang lain.
Telur kutu beras berupa oval bercorak kuning lunak serta licin wujud ujung telur agak bundar dengan dimensi 0, 7 milimeter x 0, 3 milimeter. Kutu beras meletakkan telur di dalam butiran beras dengan terlebih dulu membuat lubang memakai rostumnya, sehabis telur diletakkan di dalam sisa gerekan setelah itu ditutup denga sesuatu zat warna putih( gelatin) yang ialah salivanya sehingga dari luar tidak nampak. Gelatin berperan melindungi telur dari kehancuran serta dimangsa oleh predator yang lain. Stadium telur 3 hari dalam satu hari bisa bertelur sebanyak 25 butir,/hari rata- rata kutu beras bisa bertelur sebanyak 4 butir.
Larva hidup dalam butiran tidak berkaki bercorak putih dengan kepala kekunin+ kuningan ataupun kecoklatan serta hadapi 4 instar. Pada instar terakhir panjang larva lebih kurang 3 milimeter, sehabis masa pembuatan instar berakhir, larva hendak membentuk kokon denga menghasilkan ekskresi cairan ke bilik endosperm supaya dindingnya licicn serta membentuk tekstur yang kokoh. Larva bisa komsumsi 25% berat bagian dalam hujan.
Pembuatan pupa terjalin dalam biji dengan metode membentuk ruang pupa dengan mengekskesikan cairan pada bilik liang gerak. Stadium pupa berkisar antara 5- 8 hari. Imago yang tercipta senantiasa terletak dalam biji sepanjang dekat 2- 5 hari, saat sebelum membuat lubang keluar yag relatif besar dengan moncongnya.
Imago bisa hidup lumayan lama tanpa santapan sepanjang 36 hari, imago bisa menciptakan telur dekat 300- 400 butir sepanjang satu siklus hidupnya. Siklus hidup hama kutu beras sepanjang 30- 45 hari pada keadaan optimum ialah pada temperatur 29oC, kandungan air biji 14% serta pada kelembapan 70%. Imago bisa hidup lumayan lama tanpa makan dekat 36 hari.
Daftar isi:
Menanggulangi Masalah Hama Kutu Beras
Ada sebagian metode yang dinilai efisien buat menanggulangi permasalahan kutu beras, lewat metode natural serta pula dengan metode Insektisida.
Menanggulangi Kutu Beras dengan Metode Alami
Buat menanggulangi permasalahan kutu beras secara natural bisa dicoba dengan metode selaku berikut:
Jemur di Dasar Matahari
Metode melenyapkan kutu beras yang sangat gampang merupakan dengan menjemurnya di dasar terik cahaya matahari. Tuang beras yang mau digunakan ke dalam wadah lebar maupun koran, kemudian ratakan sepenuhnya. Jemur beras di tempat yang terserang cahaya matahari, yakinkan cahaya matahari lagi terik- teriknya, dekat jam 11- 14 siang. Yakinkan di dekat tempat menjemur beras tidak lembab ataupun juga basah. Jemur beras kurang lebih sepanjang 15 menit ataupun sampai kutu keluar dari beras.
Daun Salam
Daun ini lumayan terjangkau serta ada dalam satu ikat banyak di pasar, serta supermarket. Beli sebagian lembar daun salam serta letakkan langsung di dapur ataupun lemari dapur serta laci selaku metode melenyapkan kutu beras secara natural. Aroma yang dikeluarkan oleh daun salam berperan selaku metode natural buat membasmi kutu beras serta banyak serangga dapur yang lain.
Cengkeh
Dengan mecampurkan cengkeh ke dalam butiran beras kutu beras bisa dicegah. Semacam daun salam, cengkeh pula mempunyai aroma yang tidak disukai kutu. Tetapi, metode melenyapkan kutu beras yang satu ini agak berisiko sebab dapat mengganti rasa serta mutu beras. Buat menjauhi perihal ini, Kamu bisa meletakkan cengkeh di wadah terpisah serta letakkan di tengah butiran beras. Perihal ini pula mempermudah kala mengambil cengkeh dikala kutu telah keluar dari beras.
Cuka
Kamu bisa menyemprotkan cuka murni ke kutu beras yang masih hidup buat membunuhnya, kemudian perkenankan sampai dia tidak berdaya. Hati- hati menyemprot di dekat santapan sebab rasa cuka hendak mengganti rasa santapan itu. Cuka sangat baik digunakan buat tujuan pembersihan, semacam mensterilkan beberapa barang, dan hama- hama kecil semacam kutu beras.
Air Sabun
Kamu bisa buatnya sendiri di rumah dengan mengombinasikan 1 gelas air dengan 8- 12 tetes sabun mencuci piring. Aduk bersama kemudian masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan langsung ke kutu beras yang Kamu temui ataupun pakai buat mensterilkan produk yang lain yang dihinggapi hama. Kombinasi tersebut hendak menewaskan kumbang, larva, serta telur kutu beras. Dengan demikian, beras berkutu tidak hendak sempat ditemukan.
Menanggulangi Kutu Beras dengan Metode Insektisida
Seiain dengan metode yang natural, buat menghilangkan hama kutu beras pula bisa dicoba dengan metode insektisida memakai produk Silogud. sanitasi gudang dicoba dengan mensterilkan gudang secara berkala serta membenarkan perlengkapan penyimpanan pula leluasa dari hama.
Pakai produk SILOGUD 250 EC dalam proses insektisida, yang ialah cairan yang digunakan buat sanitasi gudang penyimpanan komoditas pertanian. Isi aktif Metil Pirimifos pada produk ini hendak membenarkan bermacam tipe biji- bijian hasil panen leluasa dari hama yang dapat pengaruhi mutu serta kualitas, spesialnya maaslah hama kutu beras.
Sanitasi dengan memakai SILOGUD wajib dicoba secara menyeluruh. Proses sanitasi pula dicoba secara merata pada bilik, lantai, kemasan penyimpanan, perlengkapan yang digunakan semacam forklift, sampai zona area di dekat gudang. Tata cara yang dicoba buat sanitasi dapat memakai metode spraying maupun fogging.
Pada proses spraying ataupun semprot, Kamu cuma butuh memakai 30 mili- liter larutan SILOGUD yang dicampur dengan 1 liter air buat disemprotkan pada zona 1 m persegi. Sebaliknya metode fogging dicoba dengan memakai cairan EFM( Eco Fogging Media) ataupun Water- based Fogging Agent dengan dosis yang disarankan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Fumigasi dan juga Sanitasi dari obatfumigasi.com silahkan hubungi kami melalui kontak WhatsApp di nomor 085313200188. Anda juga dapat konsultasi dan tanya jawab terkait masalah hama yang anda alami secara gratis.