FUMILIKUID 2 GA merupakan obat fumigan terobosan baru dengan berbahan aktif 2% fosfin (PH3) dan 98% karbondioksida (CO2).
Ingin fumigasi secara cepat untuk komoditi yang frekuensi perpindahannya atau mobilitasnya tinggi? Aplikasikan pada gudang penyimpanan komoditas pangan Anda atau saat perpindahan dengan kontainer menggunakan fumigan fosfin cair FUMILIKUID 2 GA yang sudah diuji efikasi oleh SEAMEO BIOTROP terbukti cepat dan ringkas membasmi hama gudang pangan.
1. Pastikan ruang penyimpanan yang akan difumigasi sesuai standar, yakni meliputi; adanya sumber daya listrik dan air, terlindung dari paparan cuaca langsung (angin dan hujan), bebas dari genangan air, ventilasi dan pencahayaan yang cukup, serta kondisi lantai dan ruangan yang harus kedap terhadap gas.
2. Menyiapkan alat serta bahan fumigasi yang disesuaikan dengan volume komoditas serta jenis OPT pada ruangan yang akan difumigasi.
3. Memastikan kondisi tumpukan komoditas pada ruang penyimpanan sesuai standar untuk kemudahan serta keefektifan fumigasi.
4. Memastikan suhu ruangan yang akan difumigasi berada pada suhu optimal untuk hama menyerap fumigan, yakni sekitar 28⁰C – 32⁰C.
5. Aplikasikan Fumilikuid dengan menggunakan alat khusus untuk fumigasi. Dalam melakukan fumigasi, teknisi ahli fumigasi atau fumigator diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri Fumigasi khusus untuk menghindari paparan fumigan secara langsung.
6. Menghitung jumlah Fumilikuid yang dibutuhkan berdasarkan ukuran ruangan, jenis komoditas, serta jenis hama sasaran.
6.1) Karena bentuk Fumilikuid adalah gas cair, maka kita menggunakan timbangan berat sebagai acuan. Letakkan tabung Fumilikuid di atas timbangan minimal 200 kg untuk tabung besar isi bersih 20 kg, atau timbangan minimal 100 kg untuk tabung kecil isi bersih 7 kg.
6.2) Setelah tumpukan komoditas dalam keadaan tertutup rapat plastik sungkup, sisakan sedikit ruangan untuk memasukkan selang gassing.
6.3) Buka keran tabung Fumilikuid perlahan sampai terdengar suara gas keluar dan selang menjadi bunga es karena perbedaan suhu di dalam tabung dengan suhu ruangan. Timbulnya bunga es bukan berarti selang tersumbat.
6.4) Banyaknya volume gassing Fumilikuid adalah, 100 gram Fumilikuid untuk 1m³ (= 1 ton komoditi beras) atau 1 kg Fumilikuid untuk 10 m³ (= 10 ton komoditi beras)
6.5) Setelah gassing selesai, pastikan lubang untuk masukkan selang tadi ditutup secara rapat.
6.6) Terakhir, petugas berkeliling untuk pastikan tidak ada kebocoran gas di seluruh sisi plastik yg ditutup, dengan cara dapat menggunakan alat deteksi kebocoran gas fosfin Foscon. Petugas juga sekaligus dapat mengukur konsentrasi gas fosfin di dalam plastik secara berkala dalam 2×24 jam apa sudah mencapai konsentrasi ideal minimal 2000 ppm sampai T0 (“te nol).
6.7) Setelah minimal 2×24 jam, plastik sungkup dapat dibuka untuk memulai proses aerasi.
Fumilikuid adalah satu-satunya fumigan fosfin cair yg mempunyai kandungan CO2 tinggi, sehingga mempunyai kelebihan untuk menjaga kesegaran komoditi pangan yang difumigasi. Komoditi pangan seperti beras, jagung, biji kopi termasuk komoditi lainnya yang bernilai tinggi seperti buah-buahan atau tembakau tentunya akan menjadi tidak cepat layu saat berada dalam kondisi CO2 tinggi, selain pastinya membasmi kutu-kutu sampai ke telurnya.
FUMILIKUID® adalah obat fumigan cair dengan kandungan bahan aktif 2% fosfin (PH3) dan 98% karbondioksida (CO2) yang sangat efektif untuk membasmi hama gudang seperti kutu beras, ngengat dan hama gudang lainnya.
FUMILIKUID® aman untuk komoditas pangan karena :
FUMILIKUID® 100% membasmi hama, hal tersebut bisa dibuktikan dengan hasil uji efikasi dari Seameo Biotrop di Bogor. Lembaga independen tersebut menyatakan bahwa Fumilikuid adalah fumigan fosfin cair yang sangat efektif mengendalikan imago serangga hama pada gudang pangan.
Komoditi pertanian / pangan yang dapat difumigasi dengan FUMILIKUID® , yaitu : Biji-bijian, Padi-padian, Kacang-kacangan, Benih tanaman, Tembakau, Pakan ternak, Cengkih, Jahe kering, Kakao, Kopi dan Teh, Lada, Pala, Kelapa sawit, Kopra, Kapas, Rumput-rumputan, Buah-buahan, Buah awetan, Sayuran awetan, Bahan jamu, Susu bubuk, Tapioka, Gaplek, Kayu, Bambu / Rotan, Produk kulit.