Tidak hanya di komoditi pangan seperti beras, jagung, tembakau maupun tepung, industri pakan ternak juga berpotensi mengalami serangan hama.
Salah satu hama yang menyerang adalah kumbang gelap “darkling beetle” yang biasanya menyerang di rumah unggas atau peternakan ayam maupun bebek.
Baca Juga : Terbukti! Inilah Cara Ampuh Basmi Hama Gudang
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Kumbang gelap dapat hadir dalam jumlah yang sangat tinggi dan menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas peternakan dan produktivitas.
Hama kumbang gelap yang menyerang peternakan dapat menyebabkan kerusakan sebagai berikut :
Kerusakan Disebabkan Kumbang Gelap pada Fasilitas Unggas
- Kerusakan Fasilitas: Kumbang gelap dapat menyebabkan kerusakan pada hampir setiap bagian fasilitas unggas. Mereka dapat menggali ke dalam struktur kayu dan terowongan melalui isolasi. Mereka dapat menyebabkan kerusakan pada sealer ambang dan penghalang uap. Mereka bahkan dapat menciptakan ruang antara dinding, beton, dan lantai.
- Vektor Penyakit: Kumbang hitam dapat membawa penyakit seperti E. coli, turkey coronavirus, Salmonella, virus penyakit Marek, virus penyakit tetelo, cacing pita unggas, virus penyakit bursal menular (IBDV), astrovirus, RSS orthoreovirus, dan protozoa koksidiosis.
- Kerusakan Langsung pada Unggas: Unggas dapat terkena dampak negatif secara langsung oleh kumbang gelap di fasilitas tersebut.
Selain membawa penyakit, kumbang gelap juga dapat mengganggu burung, menyebabkan pergerakan yang berlebihan dan mengurangi efisiensi pakan. Unggas yang memakan hama alih-alih pakan yang diberikan diduga menurunkan nutrisi burung. Kumbang memang mengenyangkan, tetapi tidak bergizi seperti pakan yang disediakan.
Baca Juga : Ini Dia, Cara yang Benar Dalam Melakukan Proses Fumigasi
Kumbang gelap juga dikenal merangkak pada burung ketika kekurangan kelembaban dan mengunyah pangkal bulu. Gigitan kulit dapat disalahartikan sebagai leukosis kulit di pabrik pengolahan. Gigitan juga mempengaruhi burung untuk penyakit tertentu. Dalam kasus infestasi berat, kumbang diketahui membunuh anak ayam yang lemah dalam mengejar makanan dan kelembaban.
- Kehilangan Pakan: Kumbang ini dapat mengkonsumsi sejumlah besar pakan unggas. Mereka dapat ditemukan dalam biji-bijian dan biji-bijian yang disimpan seperti gandum, beras, kedelai, dan jelai. Pakan yang tumpah dapat menarik infestasi kumbang gelap.
Solusi Mengatasi Masalah Hama Ternak
Dalam mengatasi masalah hama pada ternak, seperti ulat frengki atau lat kandang maupun kutu kumbang, dapat dilakukan dengan cara penggunaan fumigan SILOGUD 250EC. Dengan melakukan fumigasi menggunakan Silogud 250EC maka hama ternak yang mengganggu dapat teratasi dengan efektif.
Baca Juga : 7 Cara Efektif Bersihkan Gudang Penyimpanan Dari Hama atau Kutu Beras
Selain itu, Silogud 250 EC juga aman digunakan untuk mengatasi masalah hama pakan ternak.
Untuk informasi seputar Obat Fumigasi untuk komoditas pangan maupun pakan ternak, Anda dapat menghubungi di kontak WhatsApp 085313200188.