Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri

Usaha ekspor impor terus menjanjikan dan terbuka untuk dilakoni setiap pengusaha. Namun, banyak pengusaha yang tidak berani mengambil tantangan ini. Nah, pada artikel ini kita akan mengupas tuntas cara ekspor barang ke luar negeri.

Untuk mengembangkan usaha ke pasar global, tentu jalan satu – satunya adalah mengetahui cara ekspor barang ke luar negeri. Untuk hal ini, ada beberapa cara yang kerap ditempuh kebanyakan pengusaha.

Biasanya, para pemula akan menggunakan jasa pengiriman untuk bertransaksi dengan jumlah di bawah 50 kg. Saat ini, pengiriman ke luar negeri menggunakan jasa pengiriman, telah masuk dalam kategori ekspor.

Ekspor Barang Jumlah Kecil

Cara ekspor barang ke luar negeri dengan jumlah yang sedikit seperti di atas tadi, biasanya dilakukan oleh pelaku UMKM, dengan  pasar terbatas. Namun, beda lagi jika Anda ingin mengekspor barang dengan jumlah banyak.

Ekspor Barang Jumlah Besar

Cara ekspor barang ke luar negeri dengan jumlah banyak, biasanya pelaku usaha menggunakan jasa perusahaan lain atau dikenal dengan istilah undername. Cara ekspor ini legal, namun Anda bukan sebagai pengekspor, melainkan menggunakan perusahaan lain.

Segala dokumen dan keperluan barang yang akan Anda ekspor akan dilakukan perusahaan penyedia jasa pengiriman tersebut.

Ekspor Barang Secara Mandiri

Cara ekspor barang ke luar negeri yang lain adalah melakukannya dengan perusahaan sendiri.

Yah, cara ini banyak orang yang tidak berani melakukannya. Alasannya ribetlah dan lain – lain. Namun, birokrasi kita terus dipermantap dengan memudahkan pengusaha pemula dalam melakukan kegiatan ekspor. Bahkan, ada yang sampai dibimbing.

Jika Anda ingin mencoba untuk melakukan ekspor secara mandiri, pada artikel ini kita akan memberikan syarat – syaratnya dan juga dokumen yang harus disiapkan untuk melengkapi kegiatan ekspor Anda.

Persyaratan Dasar Perusahaan Eskpor

Untuk persyaratan melakukan kegiatan ekspor, Pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai kemudahan.

Hal pertama yang perlu Anda siapkan hanyalah perusahaan legal yang berbadan hukum, NPWP, serta izin pemerintah untuk melakukan kegiatan bisnis perdagangan internasional. Simple kan!

Jika dokumen – dokumen dasar serta surat izinnya sudah diterbitkan, langkah selanjutnya adalah dokumen kelengkapan barang yang akan diekspor.

Anda juga tentu akan dihadapkan dengan beberapa istilah baru dalam kegiatan ekspor. Namun, hal ini seiring waktu juga akan terbiasa. Sebab cara ekspor barang ke luar negeri tak serumit yang diceritakan.

Langkah Umum Kegiatan Ekspor

Sales of Contract

Cara ekspor barang ke luar negeri yang pertama adalah kontrak dengan pembeli. Sebab, Anda tidak akan mungkin melakukan pengiriman tanpa adanya kontrak pembelian.

Bahasa sederhananya seperti ini, Anda mempromosikan produk Anda ke luar negeri, setelah ada calon pembeli dan menerima semua spesifikasi barang Anda, yang dibuatlah kontrak.

Letter of Credit

Kalau sudah dapat kontrak apa lagi? Sederhana saja, istilahnya memang agak sedikit asing, tapi Letter of Credit adalah jaminan atas kontrak tadi.

Kasarnya seperti kamu akan membeli barang dari satu tempat di Indonesia, kami perlu jaminan dong dari pihak yang menengahi transaksimu.Maka adalah sebuah marketplace dan lain – lain. Nah, jika kegiatan ekspor impor juga demikian, bedanya pada kegiatan ini dibutuhkan bank yang bisa bertindak sebagai penerbit jaminan.

Kirim Barang Dong

Cara ekspor barang ke luar negeri tak sesulit bayangan Anda. Setelah dua proses di atas sudah Anda, kini proses pengiriman barang dong.

Sederhana kan. Namun, untuk pengiriman barang, biasanya dibutuhkan beberapa dokumen, tapi lagi-lagi ini Anda tidak perlu khawatir, nanti akan sedikit diarahkan di akhir artikel.

Pencairan Dana

Kalau barang sudah tiba dengan selamat dan juga pembeli senang, proses selanjutnya yah pencairan dana. Anda tinggal menghubungi Bank Koresponden (Perwakilan dari Bank Devisa) untuk melakukan pencairan dana dari transaksi Anda.

Dokumen Pengiriman Barang

Cara ekspor barang ke luar negeri membutuhkan dokumen pengiriman barang. Kita akan membahas yang wajib – wajib saja. Nah, dua yang wajib ada yakni Sertifikasi Fumigasi dan Sertifikat Phytosanitary.

Dua dokumen ini, sebagai bukti jika barang yang Anda kirim aman dari hama atau patogen dari Indonesia. Biasanya negara luar tidak mengizinkan Anda kirim barang berserta serangga – serangga/

Urusan dua dokumen ini, Anca cukup menghubungi PT. Panca Prima Wijaya dan urusan selesai. Anda bisa melakukan kontak di laman website obatfumigasi.com.

Dua keperluan dokumen Anda ini akan disiapkan dan juga barang Anda akan diberikan perlakuan pembasmian hama terlebih dulu.

Bagaimana Sob, Sederhana kan. Ayo Eskpor! (*)