Kutu kasur atau bedbugs adalah serangga kecil yang hidup dengan cara mengisap darah manusia. Serangga ini biasanya bersembunyi di sekitar tempat tidur, serta keluar pada malam hari untuk menggigit dan mengisap darah saat seseorang tidur.
Kutu kasur dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti gatal, alergi, infeksi kulit, bahkan reaksi anafilaksis yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan menghilangkan kutu kasur dari rumah kita.
Namun, sebelum itu, ada pertanyaan yang mungkin sering muncul di benak kita: apakah kutu kasur bisa terbang? Jawabannya adalah: tidak. Kutu kasur tidak bisa terbang, tetapi bisa bergerak cepat di atas permukaan.
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Mengapa Kutu Kasur Tidak Bisa Terbang?
Salah satu alasan mengapa kutu kasur tidak bisa terbang adalah karena mereka tidak memiliki sayap yang berfungsi. Kutu kasur hanya memiliki sayap yang sangat kecil dan tidak berkembang, sehingga tidak bisa digunakan untuk terbang.
Kutu kasur juga memiliki tubuh yang pipih dan berwarna cokelat kemerahan. Ukurannya sekitar 5 mm, atau sebesar biji apel. Namun, setelah mengisap darah, tubuh mereka akan membengkak dan berwarna merah. Hal ini membuat mereka lebih berat dan sulit untuk terbang.
Meskipun tidak bisa terbang, kutu kasur tetap bisa bergerak dengan cepat di atas permukaan. Kecepatan gerak kutu kasur sekitar 1,3 meter per menit. Mereka juga bisa merayap melalui celah-celah kecil, seperti di bawah kasur, sofa, karpet, gorden, atau perabotan lainnya.
Bagaimana Kutu Kasur Menyebar?
Kutu kasur bisa menyebar dari satu tempat ke tempat lain dengan cara menempel pada pakaian, koper, atau benda lain yang kita bawa dari tempat yang terinfeksi kutu kasur, misalnya hotel, penginapan, atau tempat pengungsian.
Kutu kasur juga bisa menyebar melalui saluran listrik, pipa air, atau ventilasi yang menghubungkan rumah kita dengan rumah tetangga. Hal ini membuat kutu kasur lebih sering ditemukan di tempat yang dihuni banyak orang, seperti rumah sakit, apartemen, asrama, atau tempat kos.
Bagaimana Cara Mencegah dan Menghilangkan Kutu Kasur?
Untuk mencegah dan menghilangkan kutu kasur, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, antara lain:
- Periksa semua furnitur dan perabotan yang mungkin berkutu, seperti kasur, sofa, karpet, gorden, bantal, pakaian, atau benda-benda di sekitar kasur. Carilah tanda-tanda adanya kutu kasur, seperti bekas darah, noda hitam, bau apek, atau bentol kemerahan di kulit.
- Cuci pakaian tidur dan seprai menggunakan air panas, kemudian keringkan dengan suhu maksimal selama 30 menit. Hal ini bisa membunuh kutu kasur dan telurnya yang mungkin menempel pada kain.
- Gunakan steamer (mesin uap) untuk menghilangkan kutu kasur yang bersembunyi di bawah kasur, sofa, atau tempat tersembunyi lainnya. Uap panas bisa membunuh kutu kasur dan telurnya dengan efektif.
- Selubungi kasur dengan pembungkus yang rapat minimal selama 1 tahun, agar kutu kasur tidak bisa keluar dan mati karena kelaparan. Pastikan tidak ada lubang atau celah pada pembungkus kasur.
- Bersihkan karpet, gorden, dan perabotan dengan vakum, kemudian buang kantong vakum di tempat sampah luar rumah. Lakukan hal ini secara rutin untuk menghindari kutu kasur kembali berkembang biak.
- Gunakan insektisida yang mengandung piretroid, tetapi harus berhati-hati karena bahan ini bisa beracun bagi manusia dan hewan peliharaan. Baca petunjuk penggunaan dengan teliti dan ikuti aturan yang berlaku.
- Gunakan jasa pembasmi serangga profesional untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan aman. Pilih jasa yang terpercaya dan memiliki sertifikat resmi.
Itulah fakta dan cara mengatasi kutu kasur yang perlu kita ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.