Beberapa Kelemahan Tikus Curut

kelemahan tikus curut
produk panca prima wijaya

Keberadaan tikus di rumah atau gudang tentu akan menghadirkan sejumlah masalah. Mulai dari sisi kesehatan, dan juga keamanan barang – barang. Namun jangan khawatir, sebab kita akan membahasa kelemahan tikus curut.

Ada beberapa kelemahan tikus curut yang perlu Anda ketahui, agar supaya dalam pengendalian keberadaannya di rumah dan gudang bisa maksimal.

Untuk lebih jelasnya, Anda juga perlu untuk mengenal tentang tikus curut itu sendiri.

Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.

Tentang Tikus Curut

Tikus curut atau mole-rat adalah hewan pengerat yang termasuk dalam keluarga Bathyergidae. Mereka ditemukan di sebagian besar wilayah Afrika dan beberapa bagian Asia, termasuk di dalamnya Indonesia. Seperti kebanyakan hewan pengerat, tikus curut memiliki gigi-gigi tajam yang terus tumbuh sepanjang hidup mereka dan mereka menggunakan gigi ini untuk menggali terowongan di tanah.

Namun, tikus curut memiliki beberapa perbedaan dengan tikus lainnya. Mereka memiliki telinga kecil yang hampir tidak terlihat dari luar, mata yang kecil dan tidak bisa melihat dengan jelas, dan hidung yang sangat sensitif. Mereka juga memiliki kulit yang tebal dan tidak memiliki rambut yang cukup banyak.

Seperti dengan jenis lainnya, kelemahan tikus curut perklu deikatahui untuk upaya pengendalian terbaik.

alat uji residu pestisida

Kebiasaan Tikus Curut

Tikus curut memiliki kebiasaan hidup yang unik dan berbeda dengan hewan pengerat lainnya. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dimiliki oleh tikus curut:

Hidup di bawah tanah

Tikus curut hidup di bawah tanah dan menggali terowongan kompleks untuk berlindung dari predator dan mencari makanan. Mereka dapat membuat terowongan yang sangat panjang dan rumit, dan terdapat spesies tikus curut yang dapat membuat terowongan hingga 5 kilometer panjangnya.

Hidup dalam kelompok besar

Tikus curut biasanya hidup dalam kelompok besar yang terdiri dari beberapa puluh hingga ratusan ekor tikus curut. Mereka memiliki struktur sosial yang kompleks dan terdapat spesies tikus curut yang bersifat eusosial, di mana terdapat kelompok induk dan anggota kelompok yang tidak dapat berkembang biak sendiri.

Makanan

Tikus curut adalah hewan herbivora yang memakan akar, umbi-umbian, dan tanaman lain yang dapat mereka temukan di bawah tanah. Beberapa spesies tikus curut juga memakan serangga dan hewan kecil lainnya.

Hidung yang sangat sensitif

Tikus curut memiliki hidung yang sangat sensitif dan dapat merasakan bau dari jarak yang jauh. Mereka juga menggunakan kemampuan ini untuk berkomunikasi dengan sesama tikus curut melalui bau.

Kehidupan yang panjang

Tikus curut memiliki umur yang panjang dibandingkan dengan hewan pengerat lainnya, di mana umur rata-rata mereka mencapai 20 tahun. Hal ini dikaitkan dengan keberadaan gen yang memberikan perlindungan terhadap kanker dan penuaan.

Kelemahan Tikus Curut

Tikus curut memiliki beberapa kelemahan yang membuat mereka rentan terhadap bahaya di lingkungan sekitarnya, antara lain:

Rentan terhadap predator

Kelemahan tikus curut yang pertama adalah rentan terhadap predator. Tikus ini hidup di bawah tanah dan sering menjadi mangsa burung pemangsa dan ular yang memangsa mereka di habitat asli mereka.

Rentan terhadap dehidrasi

Kelemahan tikus curut yang kedua yang rentan dehidrasi, itu karena hidup di bawah tanah, tikus curut memiliki akses yang terbatas terhadap air. Kehidupan mereka di lingkungan kering dan terbatas sumber air membuat mereka rentan terhadap dehidrasi dan kekurangan cairan.

Rentan terhadap keracunan gas

Kelemahan tikus curut berikutnya yakni tidak memiliki sistem pernapasan yang kuat, sehingga mereka rentan terhadap keracunan gas di lingkungan sekitarnya seperti karbon monoksida dan metana.

Rentan terhadap penyakit

Tikus curut hidup dalam kelompok besar dan seringkali dalam kondisi yang dekat satu sama lain, hal ini membuat mereka rentan terhadap penyakit dan infeksi dari sesama tikus curut. Ini merupakan salah satu kelemahan tikus curut yang biasa dimanfaatkan banyak orang untuk membasmi hama ini.

Setelah mengetahui kelemahan tikus curut di atas, kita bisa mengambil kesimpulan jika pembasmian hama jenis ini juga terbilang mudah. Apalagi, saat ini sudah ditemukan insektisida yang ampuh mengendalikan tikus curut.

Tikus curut bisa dikendalikan dengan insektisida SILOGUD 250 EC yang telah teruji dalam penerapannya pembasmian tikus curut. Insektisida ini bisa digunakan dengan  metode spraying di jalan tikus, atau bisa digunakan menjadi gas dengan metode fogging.

Metode gas sangat cocok untuk mengendalikan tikus curut, apalagi kelemahan tikus curut yakni rentan terhadap keracunan gas. Untuk mendapatkan produk kami, Anda menghubungi admin kami di Obatfumigasi.com.  ***

Beberapa Kelemahan Tikus Curut
produk panca prima wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas
Mulai Chat
Butuh Bantuan Kak?
Hai Kak, ada yang bisa kami bantu? Jangan sungkan menghubungi kami yah. Cukup klik tombol "Mulai Chat" dibawah ini...