Bagi Anda pengusaha muda dan ingin tantangan baru, perdagangan antar negara (ekspor) menjadi satu hal yang menantang. Banyak yang belum mencobanya, lantaran belum tahu cara ekspor hasil pertanian ke luar negeri.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang tata cara mengekspor hasil pertanian ke luar negeri untuk pemula. Dimana ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan, dan juga beberapa tindakan karantina.
Daftar isi:
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Survei Pasar
Sebagai langkah awal dalam melaksanakan ekspor hasil pertanian, Anda harus melakukan survei pasar. Dimana anda tentu harus mencari pembeli atau buyer produk pertanian Anda.
Riset pasar dilakukan dengan cara mengetahui kebutuhan pertanian untuk setiap negara dengan komoditi yang Anda hendak ekspor. Setelah itu, cari buyer di negara tujuan itu.
Informasi terkait terkait perusahaan pembeli produk pertanian sendiri Anda bisa searching di internet. Hal ini Anda bisa dapatkan dengan mudah.
Buat Kontrak
Cara ekspor hasil pertanian selanjutnya yakni membuat kontrak. Ini Anda harus lakukan setelah mendapatkan buyer hasil pertanian yang hendak Anda ekspor.
Tanpa kontrak, tentu kegiatan ekspor hasil pertanian Anda tidak bisa dilanjutkan. Nah, biasanya pada draft kontrak untuk ekspor hasil pertanian, akan mencantumkan spesifikasi atau syarat produk pertanian.
Jika kontrak sudah ada, Anda harus menyesuaikan barang dengan spesifikasi itu. Sebab, barang Anda akan tertolak jika tidak memenuhinya.
Pembuatan Jaminan Kontrak
Nah, jika sudah mendapatkan kontrak terhadap kegiatan ekspor hasil pertanian ke luar negeri, selanjutnya adalah membuatkan jamian dari kontrak tersebut atau bahasa kerennya Letter of Credit.
Terkait dengan jaminan kontrak ini dibutuhkan perbankan yang menerbitkan jaminan ekspor ini. Di Indonesia, ada beberapa bank yang bisa Anda gunakan untuk membuat jaminan kontrak ini.
Jaminan atas kontrak ini sendiri menjadi pegangan bagi Anda dan juga buyer Anda di luar negeri. Layaknya marketplace atau toko online di Indonesia yang mempertemukan penjual dan pembeli.
Kirim Barang
Jika sudah membuat jaminan kontrak, langkah selanjutnya adalah mengekspor produk hasil pertanian ke luar negeri. Untuk pengiriman barang ini sendiri, ada beberapa langkah lagi yang harus dilakukan. Anda bisa ketahuinya di akhir artikel nanti.
Pencairan Dana
Barang sudah sampai di tujuan dalam keadaan baik, langkah selanjutnya adalah pencairan dana pada bank penjamin kontrak Anda sebelumnya. Ini merupakan tahapan terakhir dari cara ekspor produk hasil pertanian ke luar negeri.
Langkah di atas merupakan hal yang umum dalam tahapan cara ekspor hasil pertanian ke luar negeri. Secara spesifik sendiri, Anda tentu membutuhkan perusahaan untuk kegiatan ekspor tadi.
Nah, ini beberapa dokumen pelengkap perusahaan untuk kegiatan ekspor :
- Persiapkan data eksportir,
- Persiapkan data penerima barang di negera tujuan,
- Persiapkan data sarana transportasi pengangkutan,
- Persiapkan data negara tujuan,
- Persiapkan informasi detai barang juga dokumen kelengkapan barang.
Untuk dokumen kelengkapan barang, biasanya diwajibkan untuk melakukan kegiatan pengendalian hama. Kegiatan pengendalian hama merupakan hal penting dalam mengetahui cara ekspor hasil pertanian ke luar negeri.
Dalam pengendalian hama sendiri dibutuhkan kegiatan fumigasi beserta sertifikat fumigasi. Fumigasi sendiri merupakan salah satu syarat ekspor hasil pertian ke luar negeri.
Tindakan fumigasi dibutuhkan, agar seluruh hama yang masih terdapat pada produk pertanian bisa dimusnahka, agar aman dalam perjalanan seperti terjadi pembusukan, perubahan warna, perubahan bau, dan juga perubahan rasa dari hasil pertanian yang akan diekspor.
Dalam pelaksanaan fumigasi, dibutuhkan jasa profesional. Juga wajib menggunakan fumigan atau obat fumigasi yang aman terhadap komoditi.
Jika Anda sudah siap melakukan ekspor dan sampai pada tahap ini, hubungi kami di obatfumigasi.com untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami dari PT Panca Prima Wijaya akan menerbitak sertifikasi terhadap barang Anda dari bebas hama.
Inilah cara ekspor hasil pertanian ke luar negeri. Mudah – mudahan dengan artikel ini, teman – teman bisa memulai untuk melakukan trading internasional. (*)