Mengenal Penyebab Kutu Putih pada Cabai

Mengenal Penyebab Kutu Putih pada Cabai
produk panca prima wijaya

Halo Sobat Tani Indonesia, kali ini kita akan membahas tentang penyebab kutu putih pada tanaman cabai. Itu karena hama ini kerap merusak dan juga menghambat tanaman produktif pertanian.

Tentang Kutu Putih Pada Cabai

Kutu putih adalah serangga kecil berukuran sekitar 0,5 mm yang menyerang tanaman dan termasuk dalam keluarga Aleyrodidae. Mereka sering disebut sebagai kutu putih silverleaf karena menghasilkan serbuk putih di sekitar tubuh mereka. Nama lain kutu putih yakni Bemisia Tabaci.

Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.

Siklus Hidup Kutu Putih Pada Cabai

Siklus hidup kutu putih Bemisia tabaci terdiri dari empat tahap. Setiap tahapan pertumbuhannya perlu diketahui agar maksimal dalam pengendaliannya. Tahapannya yaitu:

Telur

Betina kutu putih pada cabai bertelur di permukaan bawah daun dan melekat pada jaringan tanaman. Telur tersebut berwarna putih transparan dan biasanya menetas dalam waktu 5-10 hari.

Larva

Setelah menetas, larva akan keluar dari telur dan mulai mencari makanan dengan mengisap getah tanaman. Larva berukuran kecil, berbentuk lonjong, dan berwarna kuning keputihan. Masa ini berlangsung selama 10-14 hari.

Pupa

Setelah melalui tahap larva, kutu putih pada cabai akan masuk ke dalam tahap pupa. Mereka membentuk selubung putih yang menyerupai beludru dan menempel pada permukaan bawah daun. Tahap ini berlangsung selama 5-7 hari.

alat uji residu pestisida

Imago

Setelah melewati tahap pupa, kutu putih Bemisia tabaci menjadi imago atau dewasa. Kutu dewasa memiliki sayap transparan yang dilindungi oleh selaput putih dan ukurannya sekitar 1-2 mm. Mereka juga mulai menghasilkan serbuk putih yang menutupi tubuh mereka. Kutu putih betina dapat bertelur setelah 2-3 hari setelah menjadi dewasa. Siklus hidup kutu putih pada cabai dari telur hingga menjadi dewasa biasanya berlangsung selama sekitar 20-30 hari.

Baca juga : 5 Cara Mengatasi Kutu Putih Pada Tanaman Cabai

Penyebab Kutu Putih Menyerang Tanaman Cabai

Kutu putih akan hadir pada tanaman cabai karena beberapa alasan, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

Lingkungan yang tidak bersih

Kutu putih menyukai lingkungan yang kotor dan tidak bersih. Jika lingkungan tanaman tidak terjaga kebersihannya, maka kemungkinan besar akan muncul serangan kutu putih pada cabai.

Kondisi cuaca yang lembab

Kutu putih menyukai kondisi cuaca yang lembab dan hangat. Saat kondisi cuaca seperti itu, kutu putih lebih mudah berkembang biak dan menyebar ke tanaman cabai lainnya.

Kurangnya nutrisi pada tanaman

Tanaman yang kurang nutrisi cenderung lebih rentan terhadap serangan kutu putih ini. Kurangnya nutrisi pada tanaman dapat membuat tanaman lebih lemah dan mudah diserang oleh kutu putih.

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi kekurangan unsur hara dan membahayakan tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lemah dan lebih mudah diserang oleh kutu putih .

Untuk mencegah dan mengatasi serangan kutu putih pada cabai, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan tanaman, memberikan nutrisi yang cukup pada tanaman, serta menghindari penggunaan pupuk yang berlebihan.

Dampak Keberadaan Kutu Putih Pada Cabai

Kutu putih pada cabai dapat memiliki dampak negatif pada tanaman, itu di antaranya:

Kerusakan pada daun

Kutu putih mengisap cairan pada daun tanaman cabai, yang dapat menyebabkan kerusakan pada daun. Jika serangan kutu putih Bemisia tabaci terlalu parah, daun tanaman cabai bisa menjadi keriting, berubah warna, dan bahkan mengering.

Menurunkan kualitas buah

Kutu putih pada cabai dapat mengurangi kualitas buah. Mereka mengisap cairan dari buah cabai, sehingga mengurangi kandungan gula dan merusak penampilan buah.

Penyebaran virus

Kutu putih pada cabai dapat menjadi vektor untuk menyebarkan virus pada tanaman, seperti virus kerdil cabai (Cucumber Mosaic Virus) dan virus kuning cabai (Chilli Veinal Mottle Virus). Virus-virus ini dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan mengurangi produksi.

Menurunkan hasil panen

Jika serangan kutu putih pada cabai terlalu parah, maka dapat menyebabkan penurunan hasil panen pada tanaman cabai. Serangan kutu putih yang parah dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai, sehingga mengurangi produksi buah cabai yang sehat.

Untuk mengatasi dampak kutu putih Bemisia tabaci pada tanaman cabai, dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida alami atau kimia, memperbaiki sanitasi lingkungan tanaman, serta melakukan rotasi tanaman untuk mengurangi kepadatan populasi kutu putih Bemisia tabaci di lahan pertanian.

Jika beberapa upaya telah dilakukan dan juga belum memberikan hasil maksimal, kami memiliki solusi terbaik untuk itu yakni penggunaan insektisida terbaik yakni Silogud 250 EC.

Tentang Silogud 250 EC

Silogud 250 EC merupakan insektisida terbaik dalam membasmi kutu putih pada tanaman cabai. Insektisida ini sudah terbukti manjur dan telah banyak digunakan petani dalam mengusir hama pengganggu pada tanaman cabai.

Setelah melalui uji laboratorium, insektisida ini diketahui memiliki keampuhan untuk membasmi hama hingga vase telurnya. Itulah kemudian, Kementerian Pertanian meregistrasi insektisida ini secara resmi.

Anda bisa mendapatkan insektisida ini pada Obatfumigasi.com. Anda juga bisa mencari tahu lebih jauh tentang insektisida ini dengan mengontak admin agar lebih jelas. ***

Mengenal Penyebab Kutu Putih pada Cabai
produk panca prima wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas
Mulai Chat
Butuh Bantuan Kak?
Hai Kak, ada yang bisa kami bantu? Jangan sungkan menghubungi kami yah. Cukup klik tombol "Mulai Chat" dibawah ini...