Kutu tepung terigu menyerang gudang penyimpanan Anda? Atau Anda hendak menghindarkan stok dari serangan kutu tepung terigu? Anda perlu mengetahui hal ini terlebih dulu.
Tepung pada penyimpanan gudang dalam waktu yang lama sangat rentan diserang kutu tepung terigu. Jenis hama ini sangat mengganggu kualitas tepung terigu Anda tentu.
Sebagai hama pengganggu, Anda harus mengetahui detail tentang kutu tepung terigu.
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Daftar isi:
Apa Itu Kutu Tepung Terigu?
Kutu tepung terigu merupakan jenis hama penyerang komoditi terigu yang memiliki siklus hidup panjang dan bisa mengakibatkan komoditi tidak higienis lagi untuk dikonsumsi.
Hama ini juga kerap disebut ulat. Itu dikarenakan siklus hidupnya berawal dari larva. Dalam berkembang biak, bisa menghasilkan telur 300 hingga 400 butir selama 6 pekan.
Telur – telur tadi kemudian akan berubah menjadi larva putih berbentuk silindris dalam waktu kurang lebih 12 hari.
Sebelum menjadi larva dewasa atau pupa, periode hidup larva bisa mencapai 22-100 hari.
Dari ukuran dewasa, pupa kemudian berubah menjadi kutu tepung terigu dewasa. Siklus hidup totalnya selama berada di tepung bisa sampai 3 tahun.
Jika telah mengontaminasi tepung terigu, hama ini sangat cepat berkembang biak. Dalam jumlah yang banyak, kutu tepung terigu bisa meninggalkan fases yang banyak dan berpotensi membawa bahaya mikrobiologis.
Jika sudah demikian, tepung terigu menjadi tidak higienis atau tidak layak konsumsi lagi.
Bahaya Mengonsumsi Kutu Tepung Terigu
Jika terlanjur tepung terigu terkontaminasi, baiknya tidak dijual atau dikonsumsi. Itu karena akan berdampak pada kesehatan.
Bahaya dari mengonsumsi kutu tepung terigu untuk kesehatan seperti mengakibatkan diare.
Juga, jika terlanjur dikonsumsi bisa mengakibatkan mual, dan nyeri perut. Jadi, disarankan bagi tepung terigu yang terkontaminasi kutu dalam jumlah banyak dimusnahkan saja.
Membasmi Kutu Tepung Terigu Di Gudang Penyimpanan Melalui Fumigasi
Dampak yang diakibatkan kutu tepung terigu cukup besar terhadap komoditas. Itulah mengapa penting melakukan penjagaan areal gudang agar aman dari hama ini.
Salah satu cara untuk membasmi hama ini yang paling ampuh adalah fumigasi. Dari dua fumigan yang ada, kami merekomendasikan untuk menggunakan Fumilikuid.
Fumilikuid 2 GA merupakan fumigan cair (liquid gas) dengan bahan aktif 98 persen karbondioksida (CO2) dan dua persen PH3 (Fosfin).
Kelebihan menggunakan Fumilikuid untuk fumigasi kutu tepung terigu yakni :
- Aman terhadap tepung dengan tidak merubah rasa, warna, dan nilai kandungan gizi. Selain itu, Fumilikuid juga tetap menjaga kesegaran tepung terigu dikarenakan kandungan CO2 yang tinggi.
- Efektif membasmi hama resisten. Bahkan, dalam perlakukan fumigasi dalam jangka waktu tertentu dapat membasmi hingga ke telur kutu tepung terigu.
- Lolos uji efikasi dari Seameo Biotrop Bogor yang artinya pengaplikasiannya sudah aman.
- Terdaftar di Kementerian Pertanian dan memiliki sejumlah sertifikat keamanan penggunaan terhadap pangan seperti MSDS dan COA.
- Karena sifatnya bentuk liquid gas, Fumilikuid tidak meninggalkan residu sedikitpun.
- Dalam pengaplikasiannya, Fumilikuid bukan hanya dikhususkan untuk tepung terigu saja, melainkan hampir semua komoditi yang ada di Indonesia, termasuk kayu, daun tembakau dan banyak lainnya.
Dimana Mendapatkan Fumilikuid?
Untuk membeli Fumilikuid, kami sarankan Anda membelinya langsung dari distributor resmi PT Panca Prima Wijaya. Selain Anda mendapat jaminan keaslian, juga Anda akan mendapatkan harga distributor.
Selain itu, pihak distributor saat ini sedang ada promo dengan menggunakan kode VOUCHER PLP01 Anda akan mendapatkan harga khusus untuk pembasmi kutu tepung terigu ini.
Saat ini, Fumilikuid memiliki kemasan baru dengan isi bersih cairan 7 kg dan seluruh bersama tabung seberat 25 kg. Ukurannya yang kecil dapat dibawah kemana saja, yang tentunya untuk membasmi hama gudang.
Segera pesan untuk mengamankan gudang Anda dari kutu tepung terigu. (*)