Dalam dunia industri pangan, istilah derajat sosoh beras sudah tidak asing lagi. Dimana hal ini sebenarnya yang sangat penting dalam penentuan kualitas beras itu sendiri.
Artikel kali ini akan membahas lebih jelas tentang apa itu derajat sosoh beras, standarnya, dan cara deteksinya.
Daftar isi:
Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.
Tentang Derajat Sosoh Beras
Derajat sosoh beras adalah sebuah ukuran atau persentase terlepasnya kulit ari yang melapisi biji beras. Atau bisa kita jelaskan dengan sederhana yakni, perubahan butir padi menjadi butir beras.
Jika Anda menemui beras yang dijual dan masih terdapat butiran padi, atau kulit dari biji beras itu sendiri, berarti derajat sosoh beras yang Anda beli tidak sempurna.
Tingkatan derjat sosoh beras menjadi tolak ukur penentuan kualitas di pasaran. Dimana biasa kita kenal dengan premium, medium I, medium II, dan medium III.
Dari standar kualitas beras di atas, Badan Standarisasi Nasional Indonesia (BSNI) telah menetapkan rentang maksimal dan minimal derajat sosoh berasnya.
Sebagai bahan edukasi, baiknya kita mengetahui tentang perbedaan kualitas berdasarkan derajat sosoh berasnya.
Tingkat Derajat Sosoh Beras Premium
Untuk jenis ini paling akrab dengan kita. Apalagi kita pergi untuk membeli beras. Biasanya penjual akan menempelkan harga tertinggi untuk kualitas beras premium.
Nah, beras premium sendiri harus memiliki derajat sosoh 100 persen. Jika Anda menemui masih ada biji beras dengan kulitnya, berarti Anda salah membeli beras premium. Mungkin saja itu beras medium. Jadi selalu berhati – hati.
Selain itu, untuk menentukan klaster beras premium harus memenuhi tingkat kadar ari yang maksimal. Dimana telah ditetapkan kadar arinya 14 persen.
Beras dengan kadar air yang lebih sedikit, memberi kebaikan jika dimasak menjadi nasi. Rata – rata beras dengan kadar air yang baik menjadikan nasi enak dan pulen.
Tingkat Derajat Sosoh Beras Medium I
Kita beralih beras medium I. Untuk jenis beras ini derajat sosohnya tidak boleh di bawah 95 persen. Juga, untuk beras patah pada beras medium I, tidak boleh melebihi 20 persen.
Tingkat Derajat Sosoh Beras Medium II
Jika Anda mendapati sedikit terlihat kulit padi pada beras yang Anda beli, mungkin itu beras medium II. Sebab derajat sosoh beras medium II tidak boleh di bawah 90 persen. Juga tingkat keberadaan butir patah maksimal 25 persen.
Tingkat Derajat Sosoh Beras Medium III
Terakhir, ini merupakan klaster beras paling rendah. Jika Anda mendapati sedikit banyak kulit padi pada beras, itu berarti Anda membeli beras medium III. Sebab tingkat derajat sosoh untuk kualitas ini ditoleransi hingga 80 persen.
Juga, dalam membeli beras jenis ini biasanya akan banyak butir partahnya. Sebab standarnya maksimal 35 persen.
Untuk beras medium sendiri, Anda juga akan melihat warnanya yang tidak terlalu putih, terdapat kotoran seperti gabah, dan terkadang ada batu kecil.
Alat Ukur Derajat Sosoh Beras
Untuk penetapan klasternya, tentu ada alat ukur yang digunakan. Nah, alat ukurnya sendiri disebut rice milling level meter.
Alat ini hanya digunakan di industri dan instansi terkait saja. Sebab harganya yang tidak terjangkau.
Alat deteksi derajat sosoh beras yang terbaik saat ini adalah Trenocci TMD-3E. Dimana alat ini sangat akurat dalam mengetahui tingkat keputihan beras, derajat sosoh beras, dan juga transparansinya.
Dalam penggunaannya, alat ini bisa mendeteksi tingkat keputihan warna beras yang terlalu tihdan tidak. Pengukurannya sendiri bisa diketahui dari 0 – 0 – 99,9.
Kemudian, tingkat transparansi beras atau beras yang terlihat bening. Dengan alat ini, bisa mengeluarkan hasil pengukuran transparansi dri 0-9,9.
Terakhir yang paling penting adalah derajat sosoh beras. Dengan alat itu, kita bisa mendeteksi derajat sosoh dari 0 hingga 199. Angka ini kemudian dikonversikan ke standar SNI menjadi persentase.
Alat ini memiliki akurasi tinggi sebab telah melalui uji laboratorium pasca panen di Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Harganya tidaklah murah, namun sangat penting bagi pengusaha beras. Bahkan, alat ini wajib dimiliki.
Hubungi Kami
Jika Anda menginginkan alat ini, baiknya menghubungi kami secara langsung sebagai distributor resminya di laman Obatfumigasi.com dan juga Pancaprimawijaya.com. (*)
