Apakah Kutu Beras Berbahaya?

Apakah Kutu Beras Berbahaya
produk panca prima wijaya

Bahaya kutu beras selalu menjadi masalah bagi konsumen dan juga pengusaha. Itu karena, keberadaan kutu beras dapat merusak kualitas beras dan juga mengganggu kesehatan konsumen.

Kutu akan muncul pada beras karena faktor lama waktu penyimpanan dan juga kemanan tempat penyimpanan.

Untuk mencegah bahaya kutu beras berdampak besar terhadap komoditi yang disimpan dengan jumlah banyak, ada baiknya menggunakan perlakuan fumigasi.

Butuh bantuan Jasa Fumigasi? Hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia untuk layanan fumigasi, sertifikat fumigasi, pest control maupun untuk produk insektisida terbaik kami.

Sebelum kita membahas pengendalian hama kutu beras, perlu diketahui apa yang bisa ditimbulkannya.

Bahaya Kutu Beras Terhadap Usaha

Pengusaha tentu tahu persis bahaya kutu beras. Itulah banyak pengusaha telah melakukan antisipasi timbulnya kutu beras.

Pedagang pun demikian, harus paham tentang bahaya kutu beras ini. Salah satu yang fatal bisa ditimbulkan adalah penurunan kualitas.

alat uji residu pestisida

Jika kualitas beras menurun, tentu akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Dimana beras yang terserang akan berubah warna.

Warna beras akan secara perlahan menjadi kekuningan akibat organisme pengganggu ini. Selain itu, beras juga akan mudah patah dan sebagian akan hancur menjadi tepung.

Bukan hanya itu, beras juga akan membentuk gumpalan – gumpalan akibat adanya aktivitas kutu.

Terpenting dan selalu menjadi perhatian adalah aroma beras. Bau asli beras akan berubah dan ini akan mengakibatkan konsumen tidak akan membelinya.

Jadi, umumnya bahaya kutu beras terhadap usaha yakni bisa menimbulkan kerugian dengan terjadinya penurunan kualitas.

Bahaya Kutu Beras Terhadap Konsumen

Bukan hanya terhadap pengusaha, bahaya kutu beras juga mengancam konsumen. Utamanya terhadap kesehatan.

Banyak konsumen yang kurang teliti, akan tetap memasak beras berkutu. Nah, kutu yang tidak dipisahkan dari beras bisa saja tertelan.

Kemudian, akan tampak pada nasi yang dihasilkan kutu beras. Aromanya akan berubah dan tidak sedap untuk dikonsumsi.

Jika terlanjur mengonsumsi beras yang memiliki kutu, ada beberapa bahaya kutu beras pada manusia seperti :

  • Bisa mengakibatkan mual.
  • Membuat anak – anak muntah. Itu karena tumuh anak sangat sensitif terhadap benda asing, seperti halnya kutu beras.
  • Akibat lainnya yang bisa ditimbulkan yakni iritasi pada kulit. Ini biasanya juga terjadi pada anak – anak yang memiliki kekebalan tubuh belum sepenuhnya kuat.
  • Terjadi pengurangan nutrisi yang dihasilkan oleh beras.

Terkait bahaya kesehatan yang ditimbulkan kutu beras, tergantung dari fisik seseorang dan jenis kutu beras yang dikonsumsi.

Untuk mencegah bahaya kutu beras, pengusaha sudah menyiapkan upaya dengan fumigasi.

Fumigasi Untuk Tangkal Bahaya Kutu Beras

Fumigasi merupakaya upaya pengendalian hama atau orgnisme pengganggu pada beras. Dimana pengaplikasiannya membutuhkan fumigan yang aman terhadap beras.

Bukan hanya itu, fumigan yang digunakan harus mampu membasmi kutu beras dan mencegahnya berkembang biak lagi.

Terkait itu, direkomendasikan untuk kegiatan fumigasi beras menggunakan fumigan berbahan aktif fosfin (PH3).

Di Indonesia, fumigan yang berbahan aktif fosfin yakni Fumilikuid 2GA. Produk ini sudah banyak dijual dan digunakan untuk pengendalian hama.

Fumilikuid mengandung 2 % Fosfin dan 98 % Karbondioksida. Penggunannya dianjurkan karena aman terhadap beras.

Utamanya dalam hal tingkat residu yang ditinggalkan sangat sedikit dan hampir tidak ada. Bahkan setelah diaerasi, residu akan hilang karena metoda yang digunakan yakni pelepasan gas.

Fumilikuid 2GA sudah secara resmi terdaftar sebai fumigan yang aman di Kementerian Pertanian. Juga telah lulus uji efikasi di Biotrop Bogor.

Bahaya kutu beras bisa dihindari dengan fumigan ini. Apalagi jika sudah terdeteksi beras telah diserang.

Penggunaan Fumilikuid 2GA untuk komoditas beras sudah ada kemasan kecilnya yakni tabung 25Kg. Tabung ini sendiri berisikan Fumilkuid cair seberat 7 Kg.

Dosis 1 Kg Fumilikuid bisa digunakan untuk kegiatan fumigasi beras sebanyak 10 ton,

Distributor Fumilikuid 2GA di Indonesia

Untuk membeli Fumilkuid, Anda cukup menghubungi distributor resminya di Indonesia yakni PT Panca Prima Wijaya.

Anda bisa membeli via online pada laman website obatfumigasi.com.

Atau Anda bisa menghubungi langsung nomor kontak Whatsapp yang ada untuk membeli dan juga mencari tahu lebih detil terkait dengan produk untuk menghindari bahaya kutu beras.

Kontak Panca Prima WIjaya

Melalui artikel ini, Anda bisa mendapatkan harga spesial dengan menyertakan kode voucher PLP01. Semoga dengan Fumilikuid, bahaya kutu beras bisa teratasi dengan baik.

Apakah Kutu Beras Berbahaya?
produk panca prima wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas
Mulai Chat
Butuh Bantuan Kak?
Hai Kak, ada yang bisa kami bantu? Jangan sungkan menghubungi kami yah. Cukup klik tombol "Mulai Chat" dibawah ini...