Gangguan kutu kebul (silverleaf whitefly) pada tanaman tentu akan sangat meresahkan. Bukan hanya itu, kutu kebul bahkan bisa menyerang gudang penyimpanan daun kering dan juga bahan pangan lainnya.

Banyak merek dagang insektisida yang menawarkan keunggulan masing – masing untuk menghilangkan kutu kebul.

Namun, sebelum Anda memilih insektisida untuk menghilangkan kutu kebul, ada baiknya Anda mengetahui jenis – jenis insektisida.

Jenis Umum Insektisida

Secara umum, insektisida dibedakan dengan dua jenis yakni insektisida organik dan anorganik.

* Insektisida Organik

Insektisida jenis ini mengandung unsur karbon. Umumnya, insektisida organik bersifat alami yaitu dipereloeh dari makhluk hidup.

* Insektisida Anorganik

Insektisida ini tidak mengandung unsur karbon di dalamnya. Insektisida ini berbentuk kristal berwarna putih murip garam. Sifatnya satabil dan tidak mudah menguap, namun dapat larut.

Dari dua jenis umum insektisida diatas, untuk membasmi kutu kebul tentu disarankan menggunakan insektisida organik.

Tidak sampai di situ saja, harus juga Anda ketahui jika insektisida organik terbagi dalam beberapa kelompok lagi.

Sebagai bahan pengetahuan, insektisida organik dibagi lagi menjadi 8 kelompok, masing – masing :

• Senyawa Organofosfat

Kelompok insektisida ini terbuat dari molekul organik dengan menambahkan fosfat. Nah, dalam kelompok ini ada beberapa insektisida organik seperti Malathion, Fenitrothion, Chlorpyrifos, Chlorpyrifos-methyl, Diazinon, Dichlorvos, dan Pirimphos-methyl.

• Senyawa Organoklorin

Untuk kelompok ini sendiri dibuat dari molekul organik dengan mencampur klorin. Kelompok insektisida ini dinilai sangat bahaya, sebab masih tetap aktif hingga bertahun – tahun. Tidak disarankan untuk menggunakan insektisida ini. Adapun contoh insektsida kelompok ini seperti Chlordane, Lindane, dan DDT.

• Karbamat

Pengaplikasian insektisida kelompok ini dikenal paling efektif mematikan banyak macam hama. Utamanya di tempat yang memiliki suhu tinggi, dan meninggalkan residu dalam jumlah sedang. Contoh dari kelompok insektisida ini bendiokarbamat.

• Pirethrin/ Pirethroid Sintetik

Untuk kelompok ini dibagi lagi menjadi dua ketegori berdasarkan sifatnya. Pertama yang bersifat fotostabil dan bersifat non fotostabil namun kemostabil. Contoh dari insektisida kelompok ini Permethrin.

• Pengatur Tumbuh Serangga

Pada kelompok ini, insektsida merupakan hormon yang memiliki peran mengendalikan siklus pertumbuhan serangga. Kelompok ini seperti Flufenoxuron, Methoprene, Hydramethylnon, dan Pyriproxyfen.

• Fumigan

Kelompok insektisida ini merupakan gas – gas yang gampang menguap dan dapat membunuh hama serangga. Contoh dari kelompok ini seperti Hidrogen Sianida, Kalsium Sianida, Metil Bromida (CH3Br), Aluminium Fosfit, dan Magnesium Fosfit.

Sementara itu, untuk jenis insektisida anorganik juga ada beberapa kelompok. Insektisida jenis ini lebih dikenal dengan merupakan senyawa sintetik, akan tetapi terdapat juga insektisida alami yang bermula dari pohon, bakteri, dan bunga.

Insektsida alami jenis ini seperti

• Silica (SiO2)
• Asam Borat (H3BO3)
• Rotenon
• Neem
• Bakteri Bacillus thuringiensis

Dari uraian diatas tentang jenis insektisida, nah ada beberapa Insektisida Ampuh untuk Menghilangkan Kutu Kebul berbahan aktif yang umumnya digunakan untuk membasmi kutu kebul pada tanaman. Itu seperti :

• Tiametoksam
• Buprofezin
• Siantraniliprol
• Imidakloprid
• Dinotefuran

Sedangkan untuk mengatasi kutu kebul yang muncul di dalam ruangan atau gudang penyimpanan makanan umumnya yang mengandung bahan aktif Metil Pirimifos.

Bahan aktif ini sendiri masuk dalam kelompok fumigan. Disarankan agar penggunaan aman, baiknya menggunakan merek Silogud 250 EC.

Itu karena keamanannya dalam pengaplikasian di gudang penyimpanan makanan sudah teruji. Serta diakui Kementerian Pertanian.

Silogud 250 EC merupakan insektisida yang digunakan untuk kegiatan sanitasi. Tidak berbau serta tidak menggunakan noda.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang SILOGUD 250 EC bisa melihat di obatfumigasi.com dari PT. Panca Prima Wijaya. (*)